Selasa, 25 Juli 2017

PEMERIKSAAN PATOLOGI ANATOMI 1

PATOLOGI ANATOMI

PATOLOGI ANATOMI
Merupakan jembatan ilmu pengetahuan dasar dan clinical practice.Dasar : Perubahan struktur dan fungsi sel,jaringan dan organ yang mendasari suatu penyakit.
Dengan : molekuler,mikrobiologi,immunologi,teknik morfologi.
Fokus : Suatu penyakit
Etiologi (asal usul penyakit)
Patogenesis/perjalanan penyakit
Morfologis (perubahan struktur sel dan jaringan)
Gambaran klinis yang di timbulkan sebagai akibat perubahan morfologis

PATHOLOGY : PATHOS (SUFFERING) & LOGOS (STUDY)
Pathology literature is the study of suffering

PATOLOGI

DASAR-DASAR PATOLOGI
(UMUM)

  • Perubahan Retrogesif
  • Radang
  • Perubahan akibat gangguan sirkulasi
  • Cacat Bawaan (kongenital)
  • Neoplasma
  • Trauma

ORGAN-ORGAN
(KHUSUS)
  • Kardiovaskular
  • Pernafasan
  • Pencernaan
  • Hati & saluran empedu
  • Ginjal
  • Saluran kemih & genitalis laki2
  • Payudara & genitalia perempuan
  • Endokrin
  • Saraf
  • Kerangka otot

PERMERIKSAAN PATOLOGI ANATOMI
Adalah Pemeriksaan lab yang dilakukan terhadap jaringan tubuh atau cairan yang berasal dari tubuh manusia, serta menggunakan metoda tertentu untuk mendapatkan diagnosis penyakit.
Jenis Pemeriksaan PA meliputi:
1. Pemeriksaan histopatologi (parafin & potong beku)
2. Pemeriksaan Sitopatologi
a) Sitologi eksfoliatif (apus vagina,servix,sputum
bilasan/sikatan bronkus)

b) Sitilogi Eksfoliatif jaringan tubuh
(urine,ascites,pleura,cairan kista)

3. Pemeriksaan Histokimia
4. Pemeriksaan Imunopatologi
5. Pemeriksaan autopsi klinik

PERANAN PEMERIKSAAN PA
1. Pencegahan penyakit
a). Deteksi dini kanker
-papsmear,aspirasi jarum halus,bilasan/sikat bronkus
b). Pencegahan penyakit melalui penelitian
-Penelitian efek zat karsinogenik dan zat toksik
-Penelitian efek zat dalam mencegah kerusakan jaringan oleh zat lain

2. Diagnosis Penyakit
Karena pemeriksaan PA adalah menganalisa secara langsung jaringan tubuh yang terkena penyakit

3. Pengelolaan Penderita
Pemeriksaan PA berperan dalam menentukan tindakan & pengobatan pada penderita secara tepat guna.
Contoh: VC (vriescoupe:potong beku),yang menentukan tindakan operasi selanjutnya.

4. Tindak Lanjut
a). Untuk follow up hasil pengobatan kekambuhan;akibat penyinaran,dll.
b). Registrasi penyakit, terutama registrasi kanker untuk perencanaan RS.
c). Menentukan sebab kematian pasien (autopsi klinis).

4 .PROSEDUR PEMERIKSAAN PA
Prosedur Pemeriksaan PA meliputi:

1. Prosedur Pemeriksaan PA Biasa (memakai blok parafin)
2. Prosedur Pemeriksaan Potong Beku (VC)
3. Prosedur Pemeriksaan Sitologi Eksfoliatif
4. Prosedur Pemeriksaan Sitologi Eksfoliatif jaringan tubuh
5. Prosedur Pemeriksaan Aspirasi
6. Prosedur Pemeriksaan Histokimia
7. Prosedur Pemeriksaan Imunopatologi
8. Prosedur Pemeriksaan Autopsi Klinik


4 .PROSEDUR :
1. PENGIRIMAN BAHAN
2. PENGOLAHAN JARINGAN
3. DIAGNOSIS
4. PENGIRIMAN JAWABAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar