Glaukoma
saat ini dinilai sebagai suatu masalah yang besar. Perimetri sangat besar
perannya terhadap diagnosis dan penatalaksanaan glaukoma, sebagai standar emas
adalah perimetri statik otomatis yaitu Humphrey yang banyak digunakan. Jaras
penglihatan terdiri dari retina, saraf optik, kiasma dan traktus optik, serta korteks.
"Hill of vision" adalah peta dari sensitifitas visual pada seluruh
lapang pandangan dalam 3 dimensi. Defek lapang pandangan glaukoma yang khas
adalah defek arkuata, skotoma parasentral, nasal steps, defek altitudinal serta
defek general. Penilaian lapang pandangan atau perimetri adalah suatu kegiatan
untuk memetakan tepi-tepi lapang pandangan penderita berdasarkan intensitas
cahaya terendah yang dapat menimbulkan respon. Perimetri statik akurat untuk
monitoring rutin karena terstandar, sehingga perimetri statik otomatis
merupakan pilihan untuk penderita glaukoma, terutama perimeter Humphrey yang
banyak digunakan. Karakteristik dari perimeter Humphrey diantaranya memiliki
ukuran standar stimulus berupa Goldmann ukuran 3 dan berwarna putih.
Iluminasinya seragam 10 Cd/m2 yang disebut keadaan fotopik. Durasi stimulus
disajikan yaitu 200 milisekon.
Zona pengujian perimetri dapat
berupa uji 30-2 untuk 30 derajat sentral, 24-2 untuk uji 24 derajat sentral dan
10-2 untuk pengujian 10 derajat sentral. Pada umumnya uji 24-2 lebih dipilih
pada penderita glaukoma dibandingkan 30-2 oleh karena lebih banyak artefak yang
tampak pada uji 30-2. Sedangkan uji 10-2 berguna untuk defek lapang pandangan
tingkat lanjut. Terdapat beberapa strategi yang dapat digunakan untuk uji,
yaitu strategi uji skrining, uji ambang. Sedangkan algoritme yang dapat dipilih
adalah SITA yang sering digunakan dan FASTPAC yang lebih singkat namun kurang
akurat.
Analisis
STATPAC secara otomatis diaplikasikan pada hasil uji Humphrey. STATPAC Single
Field Analysis membandingkan hasil dari uji ambang tunggal dengan data normatif
berdasarkan usia. Yang harus diperhatikan pada SFA adalah demografik dan
kondisi uji, deviasi total, pola deviasi, Glaucoma Hemifield Test (GHT), serta
indeks global yang terdiri dari Visual Field Index (VFI), deviasi rerata (mean
deviation atau MD), dan pola deviasi standar (Pattern standard deviation atau PSD).
Terdapat indeks reliabilitas uji yaitu skor positif palsu, negatif palsu dan
skor hilangnya fiksasi.
Untuk menilai progresifitas lapang
pandangan, diperlukan penilaian perimetri Humphrey secara sekuensial. Komponen
yang harus dinilai adalah uji baseline, analisis tren (trend-based Glaucoma
Progression Analysis), dan analisis kejadian (event-based Glaucoma Progression
Analysis).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar