Rabu, 22 April 2015

Metode Pemeriksaan Mata


Metode Pemeriksaan Mata

  1. Adaptasi gelap = xeroftalmia atau defisiensi sel batang (rod cells) retina
  2. Amsler grid = gangguan pada makula (misalnya ARMD, age related macular degeneration) atau N. opticus (neuropati atau neuritis optik).
  3. Anel test = uji patensi saluran lakrimalis
  4. Angiografi fluorescein = untuk menilai vaskuler / pembuluh darah retina
  5. Autorefractometer (autoref) = alat pengukur derajat penyimpangan refraksi secara otomatis
  6. Cover test = strabismus (deteksi strabismus vertikal dan horizontal).
  7. Deep lamellar keratoplasty = teknik transplantasi kornea, meliputi seluruh lapisan kornea kecuali endotelium.
  8. Disisio lentis = metode operasi untuk katarak kongenital.
  9. DLEK = deep lamellar endothelial keratoplasty.
  10. Teknik transplantasi kornea dengan sedikit stroma dan lapisan endotel.
  11. ECCE = extracapsular cataract extraction. Metode operasi katarak yang hanya membuang nukleus dan korteks lensa.
  12. Eksoftalmometri = eksoftalmos atau tidak (posisi bola mata secara anteroposterior)
  13. Eversi = (pada palpebra superior) penilaian konjungtiva tarsal superior.
  14. Fakoemulsifikasi = metode operasi katarakdengan sayatan kecil dan probe untuk menghancurkan dan mengisap isi lens
  15. Fluorescein test = penilaian defek epitel kornea
  16. Gonioskopi = glaukoma sudut tertutup primer (pemeriksaan kedalaman bilik mata depan).
  17. Hardy-Rand-Rittler pseudoisochromatic plates = uji buta warna di Amerika Serikat
  18. Hirschberg light reflex = strabismus, memeriksa -tropia (pada mata normal titik cahaya jatuh ditengah pupil. Jika titik cahaya jatuh di pupil sebelah lateral = esotropia. Jika titik cahaya terletak di pupil sebelah medial = eksotropia. Dan jika titik jatuh di pupil bawah = hipertropia).
  19. ICCE = intracapsular cataract extraction. Metode operasi katarak yang membuang seluruh lensa.
  20. Illiterate-E (tumbling-E) chart = uji tajam penglihatan (visus) untuk anak-anak, orang buta huruf, atau orang yang tidak familiar dengan huruf Latin.
  21. Ishihara pseudoisochromatic plates = uji buta warna
  22. Keratometer = uji kuantitatif kelengkungan kornea (astigmatisme)
  23. Konfrontasi (confrontation test) = (dengan jari) uji penglihatan perifer
  24. Krimsky test = strabismus. Uji lanjutan dari Hirschberg light reflex, dengan memfiksasi mata yang normal dengan lensa prisma.
  25. Lamellar keratoplasty = teknik transplantasi kornea, meliputi epitel sampai stroma.
  26. LASEK = laser assisted keratectomy. Bedah refraktif dengan laser.
  27. LASIK = laser assisted insitu keratomileusis. Bedah refraktif dengan laser.
  28. Maddox rod = strabismus (deteksi strabismus torsional).
  29. Oblique illumination = glaukoma sudut tertutup
  30. Penetrating keratoplasty = teknik transplantasi kornea, meliputi seluruh lapisan kornea.
  31. Perimetri = lapang pandangan, yaitu untuk penyakit yang diperkirakan disertai gejala gangguan lapang pandangan. Misalnya glaukoma sudut terbuka primer dan tumor (jenisnya ada Goldmann / manual dan Octopus / otomatis).
  32. PRK = Photorefractive Keratectomy. Bedah refraktif.
  33. Schirmer test = uji lakrimasi (produksi air mata)
  34. Sensitivitas kontras = uji fungsi pembeda kontras warna oleh retina
  35. Shadow test = katarak
  36. Snellen chart = uji tajam penglihatan (visus), sekaligus uji penglihatan sentral
  37. Tonometri = glaukoma (jenisnya ada Schiotz, Perkins, dan aplanasi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar